Ketika diet seringkali dianggap sebagai cara menunrunkan berat
badan, mengejar bentuk tubuh yang ramping dan langsing bukanlah tujuan
utama dari semua jenis diet. Tujuannya sederhana yaitu untuk
meningkatkan tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan. Ada 5
jenis diet untuk melawan penyakit seperti yang tersebut di bawah ini
dan mungkin bisa Anda ikuti.
1. Diet rendah glikemik
Diet ini berdasarkan pada gagasan bahwa karbohidrat bisa cepat
meningkatkan kadar gula darah yang seharusnya dihindari.diet ini
berkonsentrasi pada mengkonsumsi karbohidrat yang tepat agar gula darah
dalam tubuh tetap seimbang. Makanan yang termasuk dalam diet ini adalah
sereal, pasta, nasi, kacang-kacangan dan kentang.
2. Diet vegetarian
Meskipun vegetarian banyak dilakukan oleh orang dan dilakukan
berdasarkan alasan budaya, agama atau ekologi, diet berdasarkan tanaman
ini tetap memberi keuntungan bagi kesehatan. Menurut penelitian, orang
vegetarian cenderung berisiko rendah pada obesitas, penyakit jantung
koroner, tekanan darah tinggi dan diabetes.
3. Diet cepat
Salah satu dari 5 jenis diet untuk melawan penyakit adalah diet
cepat ini. Dimaksudkan untuk menghentikan hipertensi dan menurunkan
tekanan darah. Kebanyakan menu dalam diet ini berdasarkan intuisi dan
menekankan pada jenis makanan seperti makanan kaya akan buah, sayur,
produk olahan susu rendah lemak, gandum, ikan, daging putih, biji dan
kacang. Selain itu dalam diet ini juga termasuk pengurangan sodium,
gula, lemak dan daging merah.
4. Diet rendah gluten atau diet bebas gluten
Gluten adalah jenis protein yang ditemukan pada biji-bijian seperti
gandum. Diet ini membatasi atau menghilangkan gluten yang sering
diberikan pada pasien yang menderita penyakit yang tidak toleran
terhadap gluten, dimana sistem imun merespon gluten dengan iritasi dan
merusak usus kecil. Kondisi ini mencegah tubuhmenyerap nutrisi penting
seperti vitamin, kalsium, protein, karbohidrat dan lemak.
5. Diet ketogenik
Yang terakhir masuk dalam daftar 5 jenis diet untuk melawan penyakit
adalah diet ketogenik, yang dimaksudkan untuk mereka yang menderita
penyakit epilepsi khususnya anak-anak yang tidak berespon terhadap
obat-obatan medis. Mereka yang melakukan diet ini memiliki takaran
seimbang dalam konsumsi lemak, karbohidrat dan protein.
Sumber: http://artikelkesehatanwanita.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !