Shawarma

Sengaja siang ini saya tampilkan artikel makanan khas Timur tengah yang satu ini agar menggugah selera makan siang anda. Bagi sebagian besar penikmat jajanan asing mungkin banyak yang menebak ini adalah kebab, right?

Yups, ianya memang identik dengan kebab. Di Turki lebih dikenal sebagai “Doner Kebab” dan konon di kalangan bangsa arab makanan ini muncul pertama kali di Lebanon dan lazim dikenal dengan nama Shawarma/شاورما .

Shawarma secara umum terbagi dalam dua bagian, bagian kulit biasanya menggunakan roti shamoli atau roti khubuz dan bagian isi yang biasanya dari daging ayam, kambing atau sapi. Adapun cara penyajiannya sebagai berikut :

• Daging ayam yang telah diberi bumbu tertentu kemudian ditata rapi membentuk kerucut terbalik dalam satu besi sebagai porosnya.
• Lalu diletakkan dalam pemanggang khusus shawarma yang terdiri dari pemanggang samping dan bawah.
• Daging shawarma yang telah matang dan sedikit ‘gosong’ diiris tipis dengan pisau tajam dan dicacah menjadi bagian kecil-kecil.
• Kemudian dicampur rata dengan beberapa sayuran seperti seledri/بقدونس, daun bawang, tomat, mayonise, dan mustard/خردل .
• Siap hidangkan dalam keadaan hangat, maknyoos!

Harga sepotong shawarma relatif murah berkisar SR. 3-SR. 5, namun ada juga yang special yaitu jika anda menginginkan ada tambahan kentang goreng, keju dan zaitun. Ini yang disebut Shawarma Sharookh/شاورما صروخ , gede dan panjang, mantebs bener! Dan pastinya 1 porsi shawarma sharookh bisa untuk 2 orang umumnya perut orang Indonesia.

Sumber: http://www.muthawif.com